RESPON TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA PEMBERIAN ALELOPATI TANAMAN ALANG-ALANG (Imperata cylindrica)

Tobing, Oktavianus Lumban RESPON TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA PEMBERIAN ALELOPATI TANAMAN ALANG-ALANG (Imperata cylindrica). Seminar Nasional.

[img]
Preview
Text
Prosiding LPPM Faster 2018 (1)_removed_removed.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Respon Tanaman Sawi Pakcoy.pdf

Download (693kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RESPON_TANAMAN_SAWI_PAKCOY__Brassica_rapa_L___PADA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu jenis dari tanaman sayuran sawi. Harganya relatif murah serta mengandung vitamin dan mineral. Permintaan masyarakat sangat tinggi tidak hanya untuk keperluan rumah tangga tetapi juga untuk restauran dan hotel. Di Indonesia, pakcoy digunakan untuk keperluan berbagai macam masakan. Sayuran ini dikenal juga sebagai sawi hijau. Namun dalam pembudidayaannya sering mendapat gangguan dari gulma/tumbuhan liar. Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman yang sedang dibudidayakan. Adanya gulma pada area budidaya dapat menyebabkan penurunan produksi pakcoy. Hal ini disebakan karena gulma dapat berkompetisi dengan tanaman budidaya, misalnya kompetisi untuk mendapatkan unsur hara, sinar matahari, air, ruang tumbuh, alelopati dan lain-lain. Oleh karena itu, pertumbuhan gulma perlu dikendalikan agar tanaman dapat tumbuh optimal. Alelopati merupakan suatu fenomena alam dimana suatu organisme memproduksi dan mengeluarkan senyawa biomolekul atau dikenal alelokimia kelingkungan dan senyawa tersebut mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan organisme lain disekitarnya. Sebagian alelopati terjadi pada tumbuhan dan dapat mengakibatkan tumbuhan di sekitar penghasil alelopati terhambat pertumbuhan, tidak dapat tumbuh atau mati. Alelopati dari alang-alang (Imperata cylindrica) dapat menyebabkan ukuran organ berbagai tanaman legum, gramine dan jenis sayur-sayuran menjadi lebih kecil, proses perkecambahan dan proses penimbunan bahan kering menjadi terhambat sehingga produksi bahan kering rendah. Alang-alang selain menghasilkan alelopati juga sisa biomasanya dapat berfungsi sebagai pupuk hijau penambah unsur hara tertentu pada tanah dan tanaman. Maksud dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh ekstrak alelopati yang berasal dari alang-alang yang dapat berperan sebagai herbisida alami terhadap penekanan pertumbuhan sawi pakcoy. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok. Sebagai perlakuannya konsentrasi ekstrak alang-alang yang terdiri atas 7 taraf: A0: 0 gram/l (tanpa perlakuan), A1: 80 gram/liter, A2: 160 gram/liter, A3: 240 gram/liter, A4: 320 gram/liter, A5: 400 gram/liter daan A6: 480 gram/liter. Pengulangan sebanyak empat kali dan setiap satuan percobaan ada dua tanaman, sehingga ada 56 satuan amatan. Dari hasil penelitian diperoleh perlakuan konsentrasi ekstrak alang-alang berpengaruh pada pengamatan tinggi tanaman pada umur 10 hari setelah tanam dan pada pengamatan berat kering tajuk, tetapi untuk pengamatan yang lainnnya tidak berpengaruh. Pengaruh konsentrasi ekstrak bersifat menghambat pertumbuhan tanaman yang dapat diasumsikan karena adanya senyawa alelopati yang dapat bersifat sebagai herbisida alami. Adanya senyawa alelopati pada ekstrak alang-alang dapat menekan pertumbuhan tinggi tanaman dan berat kering tajuk meskipun kandungan terbatas, sehingga pengaruh penghambatan terhadap pertumbuhan tidak menyeluruh pada semua pengamatan. Manfaat dari hasil penelitian dapat sebagai sarana informasi bagi peneliti khususnya juga masyarakat umumnya yang berkeinginan menekuni dibidang pemanfaatan tanaman penghasil alelopati, khususnya alang-alang yang dapat berfungsi sebagai herbisida alami. Luaran produk dari penelitian diharapkan dapat sebagai pengganti herbisida sintetik yang bersifat tidak ramah lingkungan

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agroteknologi
Depositing User: Andri Brawijaya
Date Deposited: 07 Oct 2021 06:43
Last Modified: 07 Oct 2021 06:43
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1075

Actions (login required)

View Item View Item