ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TAMBAK IKAN BANDENG (Chanos chanos) SISTEM SILVOAKUAKULTUR DI KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT

Tedi, Tedi (2020) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TAMBAK IKAN BANDENG (Chanos chanos) SISTEM SILVOAKUAKULTUR DI KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, Universitas Djuanda.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)

Abstract

ABSTRAK TEDI. A.1510556. Analisis Kelayakan Finansial Tambak Ikan Bandeng (Chanos chanos) Sistem Silvoakuakultur di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Di bawah bimbingan WINI NAHRAENI dan MUARIF. Pola tambak silvoakuakultur merupakan bentuk pemanfaatan budidaya tambak dengan tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan non finansial, finansial dan sensitivitas tambak bandeng silvoakuakultur. Pengambilan responden menggunakan purposive sampling sebanyak 30 orang dari tiga pola tambak yaitu empang parit, komplangan dan kao-kao. Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan kriteria penilaian investasi. Hasil penelitian menunjukkan dari aspek non finansial tambak silvoakukultur memberikan dampak positif, keberadaan hutan mangrove membantu mengurangi pakan, membuka lapangan pekerjaan, menjaga keseimbangan ekosistem, serta permintaan ikan bandeng cukup tinggi dan harga jual fluktuatif. Berdasarkan analisis finansial, ketiga pola tambak silvoakuakultur layak untuk dilaksanakan. Pola empang parit menghasilkan nilai NVP sebesar Rp 21.420.887,- IRR 14%, PI 1,30 dan DPP selama 9 tahun 6 bulan. Komplangan dengan nilai NVP sebesar Rp 17.750.211,- IRR 13%, PI 1,23 dan DPP 9 tahun 7 bulan dan kao-kao mempunyai nilai NVP sebesar Rp 12.754.548,- IRR 11,76%, PI 1,16, dan DPP 9 tahun 9 bulan. Hasil analisis sensitivitas ketiga pola, penurunan jumlah produksi dan harga jual maksimum berturut-turut sebesar 13,95%, 10,85%, dan 7,90%, sedangkan kenaikan harga pakan maksimum sebesar 50,69%, 36,58% dan 24,,68%, dan kenaikan harga benih maksimum sebesar 271,00%, 173,50% dan 213,25%. Variabel paling sensitif yang mempengaruhi nilai NVP yaitu penurunan jumlah produksi dan harga jual bandeng. Dari sisi finansial petambak disarankan menerapkan pola empang parit karena memiliki kriteria penilaian paling tinggi dan dari sisi lingkungan pola kao-kao yang lebih baik. Untuk mengurangi risiko penurunan jumlah produksi dapat menambakan teknologi bioflok sesuai panduan Better Management Practices dan untuk mengantisipasi penurunan harga jual bandeng, sebaiknya petambak terlebih dahulu mengetahui infomasi pasar serta mengatur jadwal musim tanam. Kata Kunci : NVP, Sensitivitas, Pola Empang Parit, Komplangan, Kao-kao.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 11 Oct 2021 02:40
Last Modified: 11 Oct 2021 02:40
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1118

Actions (login required)

View Item View Item