ANALISIS USAHATANI PADI KONSUMSI DAN PENANGKAR BENIH DI DESA PURWABAKTI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR

DINATA, MAIJAR (2019) ANALISIS USAHATANI PADI KONSUMSI DAN PENANGKAR BENIH DI DESA PURWABAKTI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR. Diploma thesis, Universitas Djuanda.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (72kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)

Abstract

MAIJAR DINATA. A.1510891. Analisis Usahatani Padi Konsumsi dan Penangkar Benih di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Di bawah bimbingan Himmatul Miftah dan Siti Masithoh. Benih adalah salah satu input yang memiliki peranan penting dalam produksi tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keragaan usahatani padi konsumsi dan penangkar benih di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, (2) mengetahui tingkat pendapatan usahatani padi konsumsi dan penangkar benih di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, dan (3) mengetahui tingkat analisis revenue cost ratio pendapatan terhadap biaya usahatani padi konsumsi dan penangkar benih di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif: analisis pendapatan, R/C, titik impas/BEP, dan analisis uji t dengan analisis kualitatif secara deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) Keragaan usahatani padi penangkar benih dilihat dari umur petani paling tinggi 40 persen berumur 31-50 tahun, tingkat pendidikan, tanggungan, kepemilikan lahan, luas lahan garapan paling besar 50 persen memiliki 1,1 sampai 1,5 Ha, setatus usahatani sebagai pokok mata pencaharian. Sementara itu, usahatani padi konsumsi dengan umur petani paling tinggi 33 persen berumur 51-60 tahun, tingkat pendidikan, tanggungan, kepemilikan lahan, luas lahan garapan paling besar 67 persen memiliki 0,1 sampai 0,5 Ha, setatus usahatani sebagai pokok mata pencaharian. (2) Pendapatan usahatani padi penangkar benih dari luas lahan 1 Ha sebesar Rp 23.728.288 dengan total penerimaan sebesar Rp 35.641.000 dan total biaya sebesar Rp 11.912.712,-. Pendapatan usahatani petani padi konsumsi dari luas lahan 1 Ha sebesar Rp 16.516.678 dengan total penerimaan sebesar Rp 27.257.900 dan total biaya sebesar Rp 10.741.222. (3) Hasil analisis R/C usahatani padi penangkar benih dari luas lahan 1 Ha sebesar 2,99 dan titik impas/BEP (harga) sebesar Rp 2.261, titik impas/BEP (produk) diperoleh 886 per kilogram, serta titik impas/BEP (penerimaan) sebesar Rp 5.517.678,-. Sedangkan hasil analisis R/C usahatani padi konsumsi dari luas lahan 1 Ha sebesar 2,54 dan titik impas/BEP (harga) sebesar Rp 2.089, titik impas/BEP (produk) diperoleh 1.081 per kilogram, serta titik impas/BEP (penerimaan) sebesar Rp 5.707.444,-. Berdasarkan hasil analisis uji t, nilai t hitung lebih besar dari t tabel, dengan nilai probabilitas kurang dari 0,05 artinya H0 ditolak atau H1 diterima, karena ada perbedaan yang nyata antara rata-rata pendapatan penangkar benih dengan padi konsumsi. Kata Kunci: usahatani padi, penangkar benih, padi konsumsi, pendapatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 05 Nov 2021 08:41
Last Modified: 05 Nov 2021 08:41
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1229

Actions (login required)

View Item View Item