RISIKO PRODUKSI USAHATANI JERUK PAMELO (Citrus maxima (Burm.) Merr.) DI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR

DAMAYANTI, DAMAYANTI (2019) RISIKO PRODUKSI USAHATANI JERUK PAMELO (Citrus maxima (Burm.) Merr.) DI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Djuanda.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (127kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)

Abstract

DAMAYANTI. A.1510496. Risiko Produksi Usahatani Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Jawa Timur. Di bawah bimbingan Wini Nahraeni dan Siti Masithoh Jawa Timur merupakan provinsi penghasil jeruk pamelo terbesar kedua di Indonesia, setelah Sulawesi Selatan. Data tahun 2013 – 2017 menunjukkan produksi jeruk pamelo berfluktuasi yang mengindikasi adanya risiko produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi pada jeruk pamelo, besarnya tingkat risiko produksi dan alternatif strategi penanganan risiko jeruk pamelo. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambakmas Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan. Penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah petani sampel sebanyak 50 orang. Sumber risiko dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skala Likert dengan skor 1-5. Besarnya tingkat risiko dianalisis dengan menggunakan analisis variance, standard deviation dan coefficient variation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani mempersepsikan sumber risiko yang paling tinggi adalah kerusakan akibat serangan hama dan penyakit, ketergantungan pada cuaca dan musim dan kurangnya curah hujan/kekeringan. Jumlah expected return berdasarkan produksi sebanyak 79.011,36 buah dengan keragaman tingkat risiko sebesar 13%. Nilai expected return berdasarkan penerimaan adalah sebesar Rp 509.584.654,96 dengan keragaman tingkat risiko sebesar 8%. Penanganan yang dilakukan untuk mengurangi risiko adalah pengendalian hama dan penyakit, pemeliharaan secara intensif seperti sanitasi kebun, pengecekkan buah yang terkena hama dan penyiraman, pembuatan sumur pompa dan penanaman tanaman sela. Kata kunci : Jeruk Pamelo, Coefficient Variation, Penanganan Risiko, Expected Return

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 05 Nov 2021 09:00
Last Modified: 05 Nov 2021 09:00
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1230

Actions (login required)

View Item View Item