ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA TERNAK KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWAH (Capra aegagrus Hircus) (KASUS DI KELOMPOK TERNAK DELIMA DESA CIBALUNG KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT)

RAS, SULAIMAN ABBAS (2020) ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA TERNAK KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWAH (Capra aegagrus Hircus) (KASUS DI KELOMPOK TERNAK DELIMA DESA CIBALUNG KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT). Diploma thesis, Universitas Djuanda.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (110kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)

Abstract

SULAIMAN ABBAS RAS. A.1410655. Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ternak Kambing Perah Etawah (Capra aegagrus Hircus) (Kasus di Kelompok Ternak Delima Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat). Di bawah bimbingan Apendi Arsyad dan Arti Yoesdiarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, kelayakan, dan sensitivitas usaha ternak kambing perah Peranakan Etawah. Penentuan lokasi ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk adalah daerah yang berpotensi untuk pengembangan usaha kambing perah pada Kelompok Ternak Delima yang ada di desa tersebut. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan pada kelayakan non-finansial, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan pada kelayakan investasi secara finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usaha ternak kambing perah Peranakan Etawah di kelompok tersebut adalah : 1) anggota berada pada kisaran usia 30-60 tahun dengan rata-rata usia 47 tahun; 2) tingkat pendidikan anggota sebagian besar SLTP dengan persentase 64,71 persen; 3) sebagian besar anggota bukan profesi sebagai peternak melainkan hanya pekerjaan sampingan; serta; 4) saluran pemasaran yang dilakukan adalah sebagian besar produk susu kambing dijual ke tempat pengolahan sisanya dijual ke pedagang dan ke konsumen secara langsung. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha ini dinyatakan layak dengan hasil kriteria penilaian investasi meliputi NPV sebesar Rp.213.113.616, IRR sebesar 25,66 persen, PI sebesar 1,7, serta PP selama 4 tahun 4 bulan. Analisis kelayakan aspek non-finansial dinyatakan layak dengan persentase evaluasi jawaban 4 dan 5 lebih besar dari evaluasi jawaban 1 dan 2, yaitu pada aspek pasar 73 persen layak, aspek teknis/operasional 87,75 persen layak, aspek manajemen 53,33 persen layak, aspek sosial 81 persen layak, dan aspek dampak lingkungan 100 persen layak. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa maksimum penurunan produksi susu kambing sebesar 84,17 persen, maksimum penurunan harga jual susu kambing sebesar 84,17 persen, dan maksimum penurunan harga jual kambing sebesar 80,5 persen. Kata Kunci : NPV, IRR, PI, PP, Sensitivitas, Usaha Ternak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 11 Nov 2021 04:16
Last Modified: 11 Nov 2021 04:16
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1249

Actions (login required)

View Item View Item