Rahayu, Arifah and Susanto, Slamet and Purwoko, Bambang Sapta and Dewi, Iswari S Karakter Morfologi dan Kimia Kultivar Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Berbiji dan Tanpa Biji. Jurnal Agronomi Indonesia.
|
Text
Karakter Morfologi dan Kimia Kultivar Pamelo.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
peer review legkap.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Karakter_Morfologi_dan_Kimia_Kultivar_Pamelo__Citr.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi dan kimia buah pamelo berbiji dan tidak berbiji. Penelitian dilakukan pada bulan April 2009 sampai dengan Juli 2010. Buah pamelo diperoleh dari sentra produksi di Sumedang, Pati, Kudus, Magetan, Bireun (Aceh) dan Pangkep (Sulawesi Selatan). Umumnya buah kultivar berbiji berbentuk spherical (seperti bola) dan ellipsoid, sedangkan yang tidak berbiji berbentuk pyriform (seperti pir). Proporsi bagian dapat dimakan terutama dipengaruhi oleh ketebalan kulit dan bentuk buah. Proporsi bagian dapat dimakan kultivar tidak berbiji (57.22%) tidak berbeda nyata dengan kultivar berbiji (57.07%) dan potensial tidak berbiji (59.35%). Buah pamelo tidak berbiji rasanya manis sampai manis-getir, sedangkan buah berbiji dan potensial tidak berbiji memiliki rasa manis-asam. Rasa buah pada pamelo dipengaruhi oleh kandungan PTT (padatan terlarut total), ATT (asam tertitrasi total), nisbah PTT/ ATT, dan naringin. Kultivar pamelo tidak berbiji memiliki pH, PTT, nisbah PTT/ATT, vitamin C dan naringin lebih tinggi, tetapi kandungan ATT lebih rendah dibandingkan jus buah pamelo berbiji dan potensial tidak berbiji. ‘Jawa 1’ dan ‘Bali Merah 2’ potensial dikembangkan sebagai kultivar pamelo unggul tidak berbiji.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agroteknologi |
Depositing User: | Andri Brawijaya |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 01:26 |
Last Modified: | 29 Dec 2021 01:26 |
URI: | http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1388 |
Actions (login required)
View Item |