PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia) TERHADAP PERTUMBUHAN BURUNG PUYUH (Coturnix Coturnix Japonica)

Rijaldi, Reza (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia) TERHADAP PERTUMBUHAN BURUNG PUYUH (Coturnix Coturnix Japonica). Skripsi thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (166kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK REZA RIJALDI RAKA A.1510961. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia) terhadap Pertumbuhan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Dibimbing oleh Ristika Handarini dan Hanafi Nur. Burung puyuh merupakan salah satu ternak unggas yang mempunyai siklus produksi tergolong cepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Kandungan ekstrak pare memiliki manfaat sebagai penambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap pertumbuhan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian ini dilaksanakan di kandang unggas Universitas Djuanda Bogor pada bulan Januari – Februari 2019. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini 120 ekor puyuh umur 10 hari un sexing. Ransum yang digunakan adalah ransum formulasi fase starter (PK 23,69%). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, tiap perlakuan terdiri atas 6 ekor burung puyuh. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak buah pare dalam air minum dengan level: R0= 0%, (Kontrol), R1= 2,5%, R2= 5%, R3= 7,5%, dan R4= 10%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of variance (ANOVA), bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah komsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, konsumsi air minum, mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak buah pare pada burung puyuh berpengaruh namun tidak nyata (P<0.05) pada semua peubah. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian ekstrak buah pare dapat diberikan pada burung puyuh sampai level 5%. Kata Kunci : Burung Puyuh, Ekstrak Buah Pare, Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum.

Actions (login required)

View Item