SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK LOKAL YANG DIBERI AIR MINUM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM)

Hariyadi, H and Anggraeni, A and Handarini, Ristika SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK LOKAL YANG DIBERI AIR MINUM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM). Jurnal Peternakan Nusantara. ISSN 2442 -2541

[img]
Preview
Text
lengkap.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Jurnal Peternakan Nusantara ISSN 2442-2541Volume 6 Nomor 1, April 2020.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SIFAT_FISIK_DAN_ORGANOLEPTIK_DAGING_ITIK_LOKAL_YAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ternak itik merupakan unggas yang menghasilkan daging memiliki kemampuan disamping ayam. Ternak itik memiliki keunggulan yang relatif lebih kuat terhadap penyakit dan mampu hidup di lokasi yang kekurangan pakan dibandingkan ayam ras sehingga pemeliharaannya relativ lebih rendah resiko. Kandungan EDS memiliki manfaat sebagai antivirus, antimikroba, antiinflamasi, antitumor, dan antioksidan sebagai system pertahanan tubuh. Tujuan Penelitian untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap organoleptik daging itik (Anas Platyrhynchos). Penelitian ini dilakukan dikandang unggas Universitas Djuanda Bogor pada bulan Maret – Mei 2019. 100 ekor ternak mojosari alabio yang digunakan dalam penelitian ini berumur 7 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan, tiap perlakuan terdiri atas 4 ekor itik. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun salam dalam air minum dengan level: R0= 0%, (Kontrol), R1= 4%, dan R2= 8%. Data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis, bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) dilanjutkan menggunakan uji Duncan. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu uji hedonik, uji mutu hedonik, dan uji fisik. Hasil penelitian menunjukkan daging itik yang diberi ekstrak daun salam menunjukkan pengaruh berbeda nyata (P<0.05) pada peubah rasa dan juiceness. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian ekstrak daun salam dapat diberikan pada itik sampai level 4%.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Peternakan
Depositing User: Andri Brawijaya
Date Deposited: 21 Apr 2022 08:10
Last Modified: 21 Apr 2022 08:10
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1911

Actions (login required)

View Item View Item