FENOMENA SENI PEMBELAJARAN SISWA KELAS II DI SDN PASIRPACAR KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN AJARAN 2021/2022

Putri amalia, Giselda (2022) FENOMENA SENI PEMBELAJARAN SISWA KELAS II DI SDN PASIRPACAR KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN AJARAN 2021/2022. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (264kB) | Preview
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Giselda Putri Amalia. H.1810359. FENOMENA SENI PEMBELAJARAN SISWA KELAS II DI SDN PASIRPACAR KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN AJARAN 2021/2022. Di bawah bimbingan Fachri Helmanto, M.Pd dan Fauziyah Hamamy, S.Pd., M.Pd. Pembelajaran yang monoton memiliki dampak yang tidak baik bagi perkembangan peserta didik, karena siswa akan merasa bosan atau tidak tertarik lagi dengan pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu memiliki keterampilan dalam mengelola kelas, agar pembelajaran lebih tidak monoton serta menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati fenomena seni yang diterapkan dalam proses pembelajaran siswa kelas II di SD Negeri Pasirpacar. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan model pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan seni terbagi menjadi beberapa domain, diantaranya: luring, daring, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dan Insidental. Dari beberapa domain diatas, terbagi menjadi beberapa taksonomi, meliputi: sapaan, metode, media, komunikasi, materi, tugas, gerakan, isra mi’raj, ramadhan, dan penyambutan kepala sekolah baru. Taksonomi diatas terbagi lagi menjadi beberapa komponensial, yaitu: salam khusus, sapaan multilingual, nilai ketauhidan, metode ceramah, metode bernyanyi, metode kuis, hand out, pesan via Whatsapp dan emoji, gaya penulisan, video animasi, gambar statis, dialog, analisis berbantuan simbol, gerak senam kebugaran jasmani, ceramah Islami, mewarnai kaligrafi, dongeng Islami, karoke religi, fashion show, dan tari jaipong. Kesimpulan dari penelitian diatas yaitu disadari maupun tidak disadari, seni di dalam proses pembelajaran ini terjadi. Fungsi seni sebagai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami. Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif. Dengan kata lain, perkataan apa yang dituangkan dalam cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan untuk membentuk budi pekerti seseorang

Actions (login required)

View Item