IMPLEMENTASI DALAM PEMBENTUKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA GURU PENGGERAK

Misniyati, Sri (2022) IMPLEMENTASI DALAM PEMBENTUKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA GURU PENGGERAK. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) | Preview

Abstract

Sri Misniyati: NIM: H.1810417. Implementasi dalam pembentukan profil pelajar pancasila pada guru penggerak. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru, Universitas Djuanda Bogor. 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara guru mengimplementasikan aksi nyata profil pelajar pancasila pada siswa kelas V. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur analisis data menggunakan Miles and Huberman, melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Responden penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas V, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aksi nyata pada aspek bergotong royong siswa membuat kebun sekolah dan makan bedulang, adapun pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan praktek pada aspek gotong royong ini yaitu sebelum diterapkan siswa tidak mengerti, tidak bisa dan susah dalam pembuatannya, setelah diterapkan siswa mudah dalam memahami, mudah mengerti dan mudah untuk dilakukan. Implementasi aksi nyata pada aspek mandiri siswa yaitu dengan membuat kartu ucapan, membuat poster dan membuat alat gerak manusia, adapun pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan praktek pada aspek mandiri yaitu sebelum diterapkan siswa masih bertanya kepada teman, tidak tahu cara membuatnya dan tidak mengerti, setelah diterapkan siswa mengerti cara membuatnya, menjadi paham dan bisa dalam pembuatannya. Adapun implementasi aksi nyata pada aspek kreatif siswa membuat bros, kotak pensil dan membuat botol hias. Adapun pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan praktek pada aspek kreatif yaitu siswa tidak mengerti cara pembuatannya dan susah dalam membuatnya, adapun setelah diterapkan prakteknya siswa mudah dalam pembuatannya, jadi lebih mengerti dalam pembuatannya dan menjadi tahu cara membuatnya

Actions (login required)

View Item