KUALITAS SENSORIS DAGING AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) YANG DIBERI TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus) DALAM RANSUM

Cahya Indah, Indry (2021) KUALITAS SENSORIS DAGING AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) YANG DIBERI TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus) DALAM RANSUM. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (297kB) | Preview
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text BAB 4.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) | Preview

Abstract

Indry Cahya Indah.A.1710107.Kualitas Sensoris Daging Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Yang Diberi Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Dalam Ransum. Dibawah bimbingan Anggraeni dan Dewi Wahyuni. Ayam Kampung Unggul Balitnak merupakan salah satu unggas lokal Indonesia yang dapat menjadi salah satu sumber protein bagi masyarakat Indonesia, baik dengan telurnya maupun dengan dagingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas sensoris daging ayam kampung unggul balitnak (KUB) yang diberi tepung daun katuk (sauropus androgynus) dalam ransum. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2020 – 31 Desember 2021 yang berlokasi di kampung Nambo Cipeuntas, Desa Taman Sari, Kecamatan Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ternak yang digunakan pada penelitian ini adalah 96 ekor ayam KUB dengan rataan bobot awal 56,44±9,76 g. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga total kandang ada 16 unit kandang, dengan percobaan perlakuan pada penelitian ini R0 = 0% tepung daun katuk dalam ransum, R1 = 1% tepung daun katuk dalam ransum, R2 = 2% tepung daun katuk dalam ransum, R3 = 3% tepung daun katuk dalam ransum yang diberikan secara adlibitum. Data yang dihasilkan dihitung menggunakan perhitungan Kruskal Wallis yang menunjukkan bahwasanya tepung daun katuk yang diberikan sebagai feed additive dalam ransum terhadap aroma, keempukan, warna, rasa, dan juiceness tidak berbeda nyata (P>0,05). Dengan kata lain penambahan tepung daun katuk tidak mempengaruhi kualitas daging baik dari penilaian panelis terhadap aroma, keempukan, warna, rasa, dan juiceness daging ayam KUB. Penambahan tepung daun katuk (Sauropus andrgynus) dalam ransum terhadap sensoris daging ayam KUB tetap mempertahankan kualitas sensoris daging ayam KUB dengan baiK.

Actions (login required)

View Item