PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KERING DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP KUALITAS EKSTERNAL TELUR ITIK MOJOSARI

Irgi Bagjayuriza., Moch. (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KERING DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP KUALITAS EKSTERNAL TELUR ITIK MOJOSARI. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL IRGI.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT IRGI.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text
BAB I IRGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB II IRGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
BAB III IRGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[img] Text
BAB IV IRGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
BAB V IRGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA IRGI.pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

Telur merupakan hasil pangan hewani yang mudah rusak dan mudah menurun kualitasnya baik itu internal atau eksternalnya. Masalah yang sering ditemui pada eksternal telur adalah bentuk telur yang kurang proposional dan tipisnya kerabang telur, sehingga terjadi retaknya telur saat pengiriman. Daun katuk mengandung beberapa senyawa kimia antara lain tanin, flavonoid, saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penambahan ekstrak kering daun katuk (EKDK) dalam ransum terhadap kualitas eksternal telur itik mojosari. Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari pada tanggal 31 Mei - 5 Juli 2021. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik mojosari yang berasal dari Sukabumi dengan bobot badan awal memiliki rerata dan standar deviasi 1503,69±140,21g sebanyak 100 ekor berjenis kelamin betina dengan umur itik 5 bulan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga totalnya 20 unit pengamatan. Masing- masing pengamatan terdiri dari 5 ekor itik dengan perlakuan yang diberikan yaitu, R0 = 0% EKDK, R1 = 0,5% EKDK, R2 = 1,0% EKDK, R3 = 1,5% EKDK. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah bobot telur, indeks telur, tebal kerabang, dan bobot kerabang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian EKDK tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, indeks telur, tebal kerabang dan bobot kerabang. Penambahan EKDK dengan taraf pemberian 0,5 – 1,5% dalam ransum belum mampu meningkatkan kualitas eksternal telur itik mojosari. Disarankan agar persentase EKDK dalam ransum yang diberikan lebih ditingkatkan sehingga dapat diketahui persentase optimal EKDK yang dapat meningkatkan kualitas eksternal telur itik mojosari.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: EKDK , eksternal telur, flavonoid, itik mojosari, saponin, tanin
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Peternakan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 06 Feb 2023 02:19
Last Modified: 06 Feb 2023 02:19
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2869

Actions (login required)

View Item View Item