PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KETUMBAR (Coriandrum sativum) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE NON KARKAS PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) JANTAN

Kurniawan, Ruli (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KETUMBAR (Coriandrum sativum) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE NON KARKAS PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) JANTAN. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (102kB) | Preview

Abstract

Biji ketumbar (Coriandrum sativum) mempunyai kandungan minyak atsiri 0,4- 1,1% dengan komponen utama linalool sekitar 60-70% yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan yang bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan dan efek stimulasi dalam proses pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan tepung ketumbar di dalam ransum terhadap persentase non karkas puyuh jantan. 100 ekor puyuh jantan umur 17 hari dengan rataan bobot badan 104,9 ± 0,91 g digunakan dalam penelitian ini. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan biji ketumbar dibuat tepung ditambahkan kedalam ransum komersil dengan taraf penambahan 0% (P0), 0,5% (P1), 1% (P2) dan 1,5% (P3). Kandungan zat-zat makanan dalam ransum penelitian dengan 10,63% (kadar air), 5,92% (abu), 2,49% (lemak), 18,54% (protein) dan 1,18% (serat kasar) dengan minimal 2.700 kkal.kg (energi metabolisme). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan Uji Duncan. Peubah yang diamati meliputi persentase hati, persentase jantung, persentase usus, persentase rampela, persentase kepala, persentase leher dan persentase kaki. Hasil rataan persentase hati 1.90 % (2,87 g), jantung 0.96 % (1,47 g), usus 4.30 % (6,51 g), rampela 2.51 % (3,80 g), kepala 1.95 % (8,33 g), leher 4.61 % (7,06 g) dan kaki 2.09 % (3,22 g) pada puyuh jantan. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan tepung ketumbar dalam ransum sampai taraf 1,5 % dapat mempertahankan non karkas burung puyuh jantan. Disarankan untuk penelitian lanjut penambahan tepung ketumbar dengan taraf persentase yang lebih tinggi pada jenis kelamin, umur dan aktifitas ternak yang berbeda serta metode perlakuan lain terhadap biji ketumbar tanpa menurunkan kandungan senyawa penting yang ada didalamnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: burung puyuh, herbal, ketumbar, linalool, non karkas
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Peternakan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 06 Feb 2023 02:24
Last Modified: 06 Feb 2023 02:24
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2870

Actions (login required)

View Item View Item