Romanza, Romanza (2022) EFEK KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MIMBA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
||
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
||
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
|
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (378kB) | Preview |
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Romanza. A.1710111. Efek Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Ekstrak Daun Mimba Terhadap Penyakit Antraknosa dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum L). Dibimbing oleh Oktavianus LT dan Yanyan Mulyaningsih Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek konsentrasi dan frekuensi pemberian ekstrak daun mimba terhadap penyakit antraknosa dan pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum Annuum L.). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas atas tiga taraf yaitu, G1 10%, G2 30%, dan G3 50%. Waktu pemberian ekstrak daun mimba terdiri atas empat taraf, yaitu J1 (umur 9 HSPT), J2 (umur 9, 17 HSPT), J3 (umur 9, 17, 25 HSPT), dan J4 (umur 9, 17, 25, 33 HSPT). Dalam percobaan ini terdapat 12 kombinasi perlakuan ditambah 1 kontrol (G0J0 = Tanpa perlakuan dan aplikasi) dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 39 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman, sehingga terdapat 117 satuan amatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun mimba pada taraf G2 (30%) dapat menekan tingkat kerusakan pada kejadian dan keperahan penyakit antraknosa. Tanaman yang diberikan konsentrasi ekstrak daun mimba 50% menunjukkan hasil pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, lebar tajuk tanaman, bobot segar buah dan hasil bobot segar tajuk dan bobot kering tajuk lebih besar dibandingkan dengan perlakukan konsentrasi lainnya. Diameter batang konsentrasi ekstrak daun mimba 30% pada 25 HSPT menunjukkan hasil yang lebih besar namun tidak berbeda nyata dengan konsentrasi ekstrak daun mimba 50%.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antraknosa, cabai, konsentrasi daun mimba |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 03:09 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 03:09 |
URI: | http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2890 |
Actions (login required)
View Item |