APLIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica) MUDA DAN TUA TERHADAP PERKEMBANGAN INOKULUM Colletotrichum capsici

Agustian Ashari., Teguh (2022) APLIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica) MUDA DAN TUA TERHADAP PERKEMBANGAN INOKULUM Colletotrichum capsici. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (233kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (716kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Teguh Agustian Ashari. A. 1710549. Aplikasi Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) Muda dan Tua Terhadap Perkembangan Inokulum Colletotrichum capsici. Dibimbing oleh Oktavianus LT dan Yanyan Mulyaningsih. Produksi cabai merah dapat dipengaruhi oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Di antara penyakit yang sering dijumpai di tanaman cabai merah, penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici menjadi salah satu yang dapat menyebabkan penurunan produksi cabai merah secara signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) muda dan tua terhadap perkembangan inokulum Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa. Tempat dilaksanakannya penelitian merupakan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sartika, Universitas Djuanda Bogor dari bulan Juni hingga bulan Juli 2021. Penelitian menggunakan bahan utama daun muda dan tua yang diperoleh dari Balai Penelitian Rempah dan Obat (Balittro), Bogor. Cendawan Colletotrichum capsici yang diperoleh dari Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (Seameo Biotrop), Bogor. Rancangan yang digunakan merupakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah ekstrak daun mimba muda berbagai konsentrasi (0%, 15%, 25%, 50%), dan ekstrak daun mimba tua berbagai konsentrasi (0%, 15%, 25%, 50%). Perlakuan ekstrak daun mimba tua dengan konsentrasi 50% memberikan pengaruh terhadap perkembangan inokulum Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa. Aplikasi ekstrak daun mimba tua dengan konsentrasi 50% memberikan pengaruh nyata terhadap diameter, daya hambat, kerapatan koloni, dan masa inokulasi inokulum cendawan Colletotrichum capsici. Aplikasi ekstrak daun mimba muda dan tua tidak berpengaruh terhadap bentuk tepi dan koloni inokulum cendawan Colletotrichum capsic

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Daun mimba, cabai merah, cendawan, antraknosa
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agroteknologi
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 27 Feb 2023 04:04
Last Modified: 27 Feb 2023 04:04
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/3086

Actions (login required)

View Item View Item