ANALISIS NILAI TUKAR PETANI CABAI (Capsicum Annum L.) DAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Kasus Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor)

Liska, Liska (2022) ANALISIS NILAI TUKAR PETANI CABAI (Capsicum Annum L.) DAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Kasus Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor). Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (298kB) | Preview
[img] Text
3 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
7 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[img] Text
8 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img]
Preview
Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

LISKA. A.1810544. Analisis Nilai Tukar Petani Cabai (Capsicum Annum L.) dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Masa Pandemi Covid-19 (Kasus Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor) di bawah bimbingan ITA NOVITA dan SITI MASITHOH. Nilai Tukar Petani (NTP) sangat dipengaruhi oleh penerimaan petani dari hasil usahatani dan pengeluaran pangan serta pengeluaran non pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Karakteristik Petani cabai di Desa Citapen, (2) Nilai Tukar Petani cabai, (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar petani cabai pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, bulan Februari sampai Agustus 2022 di Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor metode yang digunakan survei. Sampel diambil menggunakan rumus slovin lalu diacak sederhana (Simple Random Sampling) sebanyak 37 petani cabai. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis regresi berganda Y nilai tukar petani, X1 luas lahan (Ha), X2 produktivitas (Kg/Ha), X3 biaya usahatani (Rp/MT), X4 harga jual cabai (Rp/MT), X5 pengeluaran pangan (Rp/MT), X6 pengeluaran non pangan (Rp/MT) Hasil penelitian menunjukkan rata-rata petani berumur 49 tahun, lama pendidikan 7,5 tahun, pengalaman berusahatani 14 tahun, dengan jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 jiwa. Rata- rata luas lahan 1.25 Ha, status kepemilikan lahan milik sendiri dan sewa, selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan dari usahatani yang dijalankan sebesar Rp28,745,945.95/MT dengan pengeluaran usahatani dengan rata–rata Rp10,297,062.35/MT, yang terdiri dari pengeluaran rumah tangga sebesar Rp20,165,51.35/ MT. Hasil analisis NTP cabai diperoleh nilai NTP dengan rata-rata sebesar 95,95, dari hasil analisis regresi linier hasil yang diperoleh dari R square yaitu 76,4% menerangkan bahwa variabel bebas menerangkan 76,4% variabel terikat dan 23,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Persamaan dari hasil uji t (uji Parsial) yaitu Y = 37.711 + .659X1 + .939X2 - 4.472X3 + 2.398X4 - 3.536X5 - 3.488X6 + e

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: nilai tukar petani, usahatani cabai, pandemi covid-19.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 01 Mar 2023 02:40
Last Modified: 01 Mar 2023 02:40
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/3092

Actions (login required)

View Item View Item