EKSISTENSI PENERAPAN HUKUM ADAT SASI UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM DI DESA BOOI MALUKU

Polnaya, Johan Robert (2022) EKSISTENSI PENERAPAN HUKUM ADAT SASI UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM DI DESA BOOI MALUKU. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img] Text
cover dll.pdf

Download (306kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (246kB)

Abstract

Pelestarian lingkungan bagi masyarakat Maluku itu terbukti salah satu budaya masyarakat Maluku yang dikenal dengan nama “Sasi”. Larangan sasi untuk memanen sumber daya tertentu (juga hayati laut darat) di dalamnya yang ditunjuk dengan tujuan sebagai upaya untuk melindungi tradisi, meningkatkan pendapatan desa dan melindungi sumberdaya dari juga masyarakat di desa itu sendiri. Bagian penting sasi dalam melestarikan sumber daya di Desa Booi Maluku, agar terbentuk suatu peraturan hukum adat sasi yang harus ditaati selama sasi dilaksanakan dan apabila ditemukan pelanggaran yang dilakukan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan kepala adat. Pemecahan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana Eksitensi Hukum Adat sasi di Desa Booi Maluku serta Upaya Penerapan Hukum Adat Sasi dalam pelestarian Alam di Desa Booi Maluku. Penulisan penelitian ini berdasarkan metode penelitian yuridis empiris dimana dilakukan dengan wawancara dan observasi. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Desa Booi Maluku, maka dapat disimpulkan bahwa sasi hukum adat kurang efektif karena masih banyak oknum yang berani mengambil sumber daya alam sebelum masa panen. Tindakan hukum yang dilakukan terhadap sasi pelanggaran adat yaitu bila ada yang melanggar peraturan dikenakan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan baik itu sanksi dari pemerintah desa, sanksi dari kepala adat. Penetapan sanksi di Desa Booi Maluku dibuat oleh kepaala adat berdasarkan turun temurun dari leluhur yang bertujuan untuk mendukung peraturan yang ditetapkan untuk menjaga kelestarian alam di Desa Booi. Masyarakat Maluku harus dapat melestarikan dan mentaati segala peraturan hukum adat sasi karena dengan hukum adat keberadaan sumber daya sasi dapat terjaga dengan baik. Kata Kunci: Eksistensi, Adat Sasi, Pelestarian lingkungan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Adat Sasi, Pelestarian lingkungan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Hukum
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 02 Oct 2023 04:27
Last Modified: 02 Oct 2023 04:27
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/3378

Actions (login required)

View Item View Item