PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK HASIL PERKAWINAN TIDAK TERCATAT

Djati, Nawang Wulan Wahyu (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK HASIL PERKAWINAN TIDAK TERCATAT. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img] Text
cover.pdf

Download (16kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (106kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)

Abstract

Dewasa ini pencatatan perkawinan merupakan tuntutan yang mutlak sebagai dasar dari pada suatu perkawinan. Sepasang suami istri lebih didorong oleh suatu ikatan lahir dan bathin yang ingin membangun sebuah rumah tangga. Tuntutan untuk pencatatan perkawinan itu dilaksnakan jika perkawinan tersebut dilakukan oleh pasangan yang menghendaki sebuah status. Akan tetapi dalam permasalahan tertentu pada perkawinan tersebut banyak yang tidak di catatkan, disebabkan oleh beberapa pihak yang melihat perkawinan sebagai ikatan biasa saja. Disatu sisi adapula masyarakat yang tidak menyadari pentingnya sebuah pencatatan perkawinan untuk masa yang akan datang, baik untuk masa depan keturunan atau demi masa depan perkawinan itu sendiri. Apabila pada perkawinan tersebut seorang lahir keturunan maka akan yang akan terjadi persoalan mengenai identitas si anak dan masa depannya karena perkawinan yang tidak tercatat akan mengalami persoalan mengenai ayah dan anak, adapula masalah mengenai pencatatan kependudukan menganai status suami dalam sebuah rumah tangga, demikian juga akibat dari perkawinan itu apabila terjadi perceraian atau kematian, harta yang lahir dari perkawinan akan menjadi suatu persoalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persoalan perkawinan yang dilakukan tanpa pencatatan di catatan sipil atau KUA, disamping itu juga menganalisis nasib masa depan anak tersebut. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah yuridis normatif, karena melihat ketentuan tentang pencatatan pada perkawinan yang dilakukan oleh pemerintah telah terjadi penyimpangan dari ketentuan yang diatur oleh Undang-Undang Perkawinan dengan perkembangan Putusan Mahkamah Konstitusi dengan demikian pasal tersebut dapat dikatakan terjadinya benturan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan statue approach dan beberapa studi kasus yang terjadi dibeberapa tempat, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan pencerahan pada masyarakat tentang pentingnya pencatatan pada perkawianan. Hasil dari penelitian ini ialah perkawinan yang tidak tercatat akan mengakibatkan resiko hukum yang berdampak pada kawan kawin dan keturunan itu sendiri karena tidak memiliki kedudukan yang pasti dihadapan hukum, akan tetapi sesuai dengan putusan MK Nomor 46//PUU-VIII/2010, Bahwasannya anak yang lahir dari perkawinan tidak tercatat ini akan dilindungi dan memiliki hubungan keperdataan dengan ayan dan juga keluarga ayah biologis nya dengan adanya pembuktian secara sah salah satunya denga hasil DNA, dan tentu saja dengan dilakukan pencatatan susulan pada KUA ataupun cacatan sipil setempat. Kata Kunci: Perkawinan tidak tercatat, Perlindungan anak, Hak-Hak Anak.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan tidak tercatat, Perlindungan anak, Hak-Hak Anak.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Hukum
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 02 Oct 2023 06:53
Last Modified: 02 Oct 2023 06:53
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/3385

Actions (login required)

View Item View Item