PERTANGGUNGJAWABAN KORPS BRIMOB DALAM PROSES SALAH TANGKAP TERDUGA PELAKU TERORIS PADA OPERASI TINOMBALA POSO

Fathurrohman, Yofan (2022) PERTANGGUNGJAWABAN KORPS BRIMOB DALAM PROSES SALAH TANGKAP TERDUGA PELAKU TERORIS PADA OPERASI TINOMBALA POSO. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img] Text
cover.pdf

Download (22kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (421kB)

Abstract

Ancaman dan gangguan itu, akan terus berkembang seiring dengan perkembangan situasi saat ini, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial masyarakat yang bergerak secara dinamis dan cepat sehingga dapat mempengaruhi timbulnya kondisi global keamanan dalam negeri. Terkait dengan tugas, fungsi dan peranan Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat baik sebaik penegak hukum maupun sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, maka Polri beserta seluruh jajaranmya termasuk Korps Brimob Polri memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk mewujudkan situasi keamanan dalam negeri yang kondusif, sebagaimana tertuang dalam program Nawacita presiden Republik Indonesia yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara Indonesia Korps Brimob Polri sebagai pilar utama Polri dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi dituntut harus siap mengemban tugas dari ancaman dan gangguan keamanan yang saat ini masih terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang pertanggungjawaban korps brimob dalam proses salah tangkap pelaku teroris pada Operasi Tinombala Poso dan akibat hukum bagi anggota Korps Brimob yang melakukan proses salah tangkap pelaku teroris. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu hukum dikonsepsikan sebagai norma, kaidah, asas atau dogma-dogma. Hasil penelitian diketahui bahwa pertanggungjawaban Korps Brimob dalam proses salah tangkap kejahatan teroris adalah melakukan rehabilitasi terhadap tersangka, dimana rehabilitasi merupakan lanjutan ketentuan dari ganti rugi. Kalau ganti kerugian di atur dalam dua Pasal, rehabilitasi diatur dalam satu Pasal saja, yakni Pasal 97 KUHAP. Dengan demikian masih diharapkan peraturan pelaksana. Rehabilitasi adalah hak seseorang yang mendapatkan pemulihan haknya dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya yang diberikan pada tingkat penyidikan, penuntutan, atau peradilan karena ditangkap, ditahan, dituntut, atau diadili tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena alasan kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan. Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Salah Tangkap, Teroris.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban, Salah Tangkap, Teroris.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Hukum
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 03 Oct 2023 01:36
Last Modified: 03 Oct 2023 01:36
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/3400

Actions (login required)

View Item View Item