IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN PENGUSAHAAN AIR TANAH DI CABANG DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL WILAYAH II BOGOR

Nopian, Nopian (2023) IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN PENGUSAHAAN AIR TANAH DI CABANG DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL WILAYAH II BOGOR. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (543kB)

Abstract

Kebutuhan akan air bersih yang digunakan masyarakat berasal dari air tanah sekitar 80%, terutama di daerah perkotaan, pusat industri, dan pemukiman, di Kabupaten Bogor merupakan salah satu dari Kota dan Kabupaten yang ada di Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah II Bogor yang paling banyak memiliki izin pengusahaan air tanah, berdasarkan data bulan Desember tahun 2021 terdapat 1.456 perusahaan pemegang izin pengusahaan air tanah dengan jumlah titik sumur sebanyak 942 titik, pengusahaan air sebanyak 17.200.963 m3. Penelitian ini dilakukan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah II Bogor. Wawancara dengan responden merupakan jenis sumber data dalam penelitian ini begitu pula dengan peraturan perundang-undangan, literatur, berita dan tulisan ilmiah terkait pembahasan penulis merupakan data sekunder. Penelitian ini berguna untuk mengetahui dua hal, hal pertama adalah untuk mengetahui peranan fungsi pengawasan dalam pengusahaan air tanah di Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah II Bogor. Hal Kedua adalah untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada di kegiatan pengawasan dalam pengusahaan air tanah yang dilaksanakan oleh Seksie Air Tanah Cabang Dinas ESDM Wilayah II Bogor. Ketiga, untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam menangani hambatan kegiatan pengawasan dalam pengusahaan air tanah yang dilaksanakan oleh Seksie Air Tanah Cabang ESDM Wilayah II Bogor. Dari penelitian yang dilakukan, penulis mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Implementasi fungsi pengawasan pengusahaan air tanah di Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah II Bogor belum berjalan optimal karena masih banyak pelaku pengusahaan air tanah yang tidak memiliki Izin. (2) Banyaknya hambatan baik internal maupun eksternal dalam kegiatan pengawasan pengusahaan air tanah yang dilaksanakan oleh Dinas ESDM Wilayah II Bogor. (3) Berbagai upaya sudah dilaksanakan oleh Seksie Air Tanah pada Dinas ESDM Wilayah II Bogor, diantaranya dengan melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi. Kata Kunci : Implementasi, Pengawasan, Air Tanah, Monitoring, ESDM.

Actions (login required)

View Item