ANALISIS PENGEMBANGAN PENYIDIKAN OLEH SATUAN RESERSE NARKOBA DALAM MENGUNGKAP JARINGAN PEREDARAN NARKOBA DI WILAYAH HUKUM

Alviola Nurhuda, Elva (2023) ANALISIS PENGEMBANGAN PENYIDIKAN OLEH SATUAN RESERSE NARKOBA DALAM MENGUNGKAP JARINGAN PEREDARAN NARKOBA DI WILAYAH HUKUM. Laporan Akhir thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (104kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (25kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)

Abstract

Penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika di Indonesia telah merambah ke seluruh wilayah tanah air dan telah tersebar ke berbagai lapisan masyarakat termasuk di wilayah Kabupaten Bogor, dimana jumlah kasus dan tersangka yang ada saat ini semakin meningkat jumlahnya. Banyak faktor yang melatarbelakangi tindak pidana narkoba ini. Salah satunya ialah jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5.965.410 jiwa. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba dalam masyarakat harus dicegah dan ditanggulangi. Masalah hukum ini menyangkut peran aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian yang sangat penting keberadaannya di tengah-tengah masyarakat sebagai abdi negara penyeimbang dan pengayom kehidupan dalam masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode pendekatan yuridis normatif atau biasa dikenal dengan metode pendekatan undang-undang (statute approach) yaitu metode perbandingan hukum. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa model pengembangan penyidikan dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor yaitu menggunakan teknik pembelian terselubung, yang di dahului dengan observasi, teknik pembututan, dan penyusupan agen. Kewenangan penyidik kepolisian untuk melakukan teknik pembelian terselubung telah diatur dalam Undang-Undang No 35 Tahun 2009. Dalam pelaksanaannya Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor mengalami berbagai hambatan, baik secara internal maupun eksternal, adapun hambatan-hambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat menghambat berjalannya proses penegakan hukum. Faktor internal terdiri atas: Sumber daya manusia yang terbatas, keterbatasan jumlah anggaran serta Sarana dan prasarana yang belum memadai. Sedangkan faktor eksternal merupakan hambatan yang berasal dari luar institusi Kepolisian, yaitu meliputi: kurangnya peran serta masyarakat dan modus operandi yang bervariasi yang dilakukan oleh pengedar narkoba dalam upaya mengelabui petugas. Kata Kunci : Pengembangan, Penyidikan, Narkoba

Item Type: Thesis (Laporan Akhir)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Penyidikan, Narkoba
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Hukum
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 18 Dec 2023 08:11
Last Modified: 18 Dec 2023 08:11
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/4042

Actions (login required)

View Item View Item