STRATEGI PELAKSANAAN KEWENANGAN POLRI DALAM PENCEGAHAN ANCAMAN BERINTENSITAS TINGGI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG POLRI (Studi Kasus Ancaman Terorisme di Kabupaten Poso)

Sugiarto, Toni (2023) STRATEGI PELAKSANAAN KEWENANGAN POLRI DALAM PENCEGAHAN ANCAMAN BERINTENSITAS TINGGI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG POLRI (Studi Kasus Ancaman Terorisme di Kabupaten Poso). Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img] Text
cover.pdf

Download (17kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB)

Abstract

Toni Sugiarto. NIM. E. 1811299. Strategi Pelaksanaan Kewenangan Polri Dalam Pencegahan Ancaman Berintensitas Tinggi Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Polri (Studi Kasus Ancaman Terorisme di Kabupaten Poso) Skripsi: Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor. 2023. Strategi dikatakan baik jika tersusun meliputi yang baik kemampuan internal dan kelemahan dalam organisasi, kemampuan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi di lingkungan, serta kesatuan proses pelaksanaan yang dilakukan. Strategi sebagai suatu proses penyusunan rencana yang disusun oleh pimpinan tertinggi dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan baik tentang tujuan, keputusan, dan implementasi program yang harus dilakukan dalam organisasi guna mempertahankan keberadaan dan memenangkan persaingan, terutama organisasi yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat harus memiliki keunggulan yang bersifat kompetitif dalam memberikan pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis tentang kewenangan Polri dalam pencegahan ancaman berintensitas tinggi di Kabupaten Poso. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis tentang hambatan yang dihadapi Polri dalam pencegahan ancaman berintensitas tinggi di Kabupaten Poso. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu hukum dikonsepsikan sebagai norma, kaidah, asas atau dogma-dogma. Hasil penelitian diketahui bahwa corak Birokrasi Korps Brimob Dalam Pencegahan Ancaman Berintesitas Tinggi yaitu dengan menerapkan strategi yang diformulasikan dengan baik dan benar dapat mendukung penyusunan rencana dan pemberdayaan sumber daya dalam organisasi menjadi suatu program kerja yang efektif dan efisien. Hambatan yang dihadapi Korps Brimob dalam pencegahan ancaman berintegritas tinggi diantaranya adalah minimnya alat komunikasi, SDM Polri dan masyarakat belum ada kesadaran tentang pentingnya pencegahan ancaman berintensitas tinggi, sinergitas antara pemerintah daerah dan stakeholder karena belum sepenuhnya mendukung program Brimob Polri. Bagi Brimob yang memiliki peran besar dalam penugasan juga ada TNI. Pemerintah baik pusat maupun daerah serta tokoh-tokoh yang ada baik tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama kesemuanya memiliki peran penting. Kata Kunci : Kewenangan Polri, Ancaman Berintensitas Tinggi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kewenangan Polri, Ancaman Berintensitas Tinggi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum (FH) > Hukum
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 15 Jan 2024 08:26
Last Modified: 15 Jan 2024 08:26
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/4143

Actions (login required)

View Item View Item