PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP PERSENTASE KARKAS PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

HASBI ASHIDIQI, MUHAMAD (2022) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP PERSENTASE KARKAS PUYUH (Coturnix coturnix japonica). Thesis thesis, Universitas Djuanda.

[img] Text
skripsi muhamad hasbi a.1810905.pdf

Download (1MB)

Abstract

Seiring meningkatnya permintaan akan kebutuhan daging unggas meningkat, banyak para peternak melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan persentase atau potongan komersial (sayap, paha, dada dan punggung) yang memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu para peternak harus memberikan pakan dan asupan protein yang memiliki kualitas yang baik untuk menunjang kualitas bobot dan persentase karkas atau potongan komersil yang diharapkan. dalam usaha peternakan, pakan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh para peternak. Puyuh merupakan unggas kecil penghasil telur dan daging yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan unggas lain, puyuh bisa bertelur dengan waktu yang relatif singkat yaitu pada umur 45 hari. Puyuh merupakan hewan yang termasuk dalam classs aves. di indonesia burung puyuh dipelihara sebagai ternak penghasil telur dan daging. Puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan salahsatu jenis puyuh penghasil telur dan daging yang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan jenis puyuh lokal yang ada di indonesia, bobot dan produksi puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) lebih baik dibandingkan dengan puyuh pada umumnya. Menurut Khoirun (2022) puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) memiliki kandungan protein sebanak 13,1% serta lemak 11,1%, hal ini lebih baik dibandingakn dengan kandungan yang dimiliki oleh jenis ternak unggas lainnya seperti itik dan ayam ras. dibeberapa daerah di indonesia daging puyuh biasa digunakan sebagai produk olahan tertentu seperti abon puyuh, goreng puyuh, puyuh bakar dan lain sebagainya, hal ini bisa menjadi tolak ukur bahwa daging puyuh bisa digunakan sebagai salahsatu hewan ternak penghasil daging dan telur. Daun gamal (Gliricidia sepium) merupakan pohon yang sering ditemukan di beberapa daerah khususnya wilayah yang berada di asia tenggara, tanaman ini sering digunakan oleh banyak peternak domba dan petani sebagai pakan dan pupuk organik cair (poc). Menurut Tedju et al. (2018) daun gamal (Gliricidia sepium) merupakan pohon penaung yang sering digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk untuk tanaman, dalam daun gamal terkandung zat tanin, poliphenol, saponin, kumarin dan zat flavonoida, adapun manfaat lain dari daun gamal (Gliricidia sepium) yaitu bisa digunakan sebgai obat untuk mengobati rematik, patah tulang, gatal-gatal pada kulit dan mengobbati luka. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian tepung daun gamal (Gliricidia sepium) pada pakan komersil terhadap persentase karkas dan potongan komersil puyuh betina umur 60 hari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para peternak khususnya peternak puyuh untuk dijadikan acuan untuk bisa meningkatkan persentase karkas dan potongan komersil pada puyuh betina. Penelitian ini dilaksanakan di kandang ternak Tri Jaya Farm Sukabumi, selama 60 hari dari tanggal 28 mei – 28 juli 2022. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah DOQ puyuh betina sebanyak 120 ekor. pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan komersil BR1 dengan substitusi tepung daun gamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah R0 = Pakan komersil 100% R1= pakan komersil 99% + 1% tepung daun gamal R2= pakan komersil 98% + 2% tepung daun gamal R3+ pakan komersil 97% + 3% tepung daun gamal dan R4= pakan komersil 96% + 4% tepung daun gamal. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas dan persentase potongan komersil (persentase punggung, persentase sayap, persentase paha dan persentase dada). Data yang berhasil dihimpun yang terkait dengan peubah yang diteliti, dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut duncan dengan spss, bila menunjukan berpengaruh nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
S Agriculture > SD Forestry
S Agriculture > SF Animal culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Peternakan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 30 Aug 2024 05:57
Last Modified: 30 Aug 2024 05:57
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/4327

Actions (login required)

View Item View Item