KUALITAS SENSORIS DAGING ITIK AFKIR YANG DIBERI TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR (Garcinia Antroviridis) DALAM RANSUM NONKONVENSIONAL TERFERMENTASI

Merliana, Merliana (2020) KUALITAS SENSORIS DAGING ITIK AFKIR YANG DIBERI TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR (Garcinia Antroviridis) DALAM RANSUM NONKONVENSIONAL TERFERMENTASI. Diploma thesis, Universitas Djuanda.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (121kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)

Abstract

Merliana. A.1610230. Kualitas Sensoris Daging Itik Afkir yang Diberi Tepung Daun Asam Gelugur (Garcinia Antroviridis) dalam Ransum Nonkonvensional Terfermentasi. Dibimbing oleh Elis Dihansih dan Dewi Wahyuni Daging itik merupakan salah satu bahan pangan yang masih kurang diminati oleh masyarakat. Beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging itik adalah karena adanya aroma bau amis. Asam gelugur (Garcinia antroviridis) mengandung asam-asam organik seperti asam tartarik, asam sitrat, asam malat dan asam hidroksisitrat. Asam hidroksisitrat (HCA) merupakan asam organik utama yang berkhasiat sebagai antilipidemik dan antiobesitas. Penelitian dilakukan selama 40 hari yaitu bulan Mei - Juni 2019 bertempat di kandang unggas Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Ransum yang digunakan adalah ransum nonkonvensional terfermentasi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari R0 = 0% tepung daun asam gelugur, R1 = 2% tepung daun asam gelugur, R2 = 4% tepung daun asam gelugur, R3 = 6% tepung daun asam gelugur. Data dianalisis menggunakan Kruskal Wallis. Peubah yang diamati yaitu uji hedonik dan uji mutu hedonik (aroma, keempukkan, warna, rasa dan juiceness). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung daun asam gelugur berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna daging itik pada uji hedonik dan pada uji mutu hedonik berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna dan rasa daging itik. Pemberian tepung daun asam gelugur (Garcinia antroviridis) sebesar 6% dalam ransum nonkonvensional terfermentasi meningkatkan kesukaan panelis terhadap warna daging dan meningkatkan kecerahan warna daging akan tetapi tidak merubah rasa, aroma, keempukan dan juiceness daging itik Kata Kunci: Itik afkir, asam gelugur, organoleptik, ransum nonkonvensional terfermentasi, asam hidroksisitrat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Peternakan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 30 Sep 2021 03:14
Last Modified: 30 Sep 2021 03:14
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/983

Actions (login required)

View Item View Item