KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI FRUIT LEATHER NANAS (Ananas comosus L.Merr.) DAN WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophillus muerelli Blume)

Pujianti, widia (2022) KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI FRUIT LEATHER NANAS (Ananas comosus L.Merr.) DAN WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophillus muerelli Blume). Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text Halaman judul-8.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text ABSTRACT.pdf Download (266kB) | Preview
	Text BAB 1-7.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text BAB 2-7.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB)
	Text BAB 3-7.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text BAB 5-7.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA-9.pdf Download (319kB) | Preview

Abstract

Widia Pujianti. B.1710902 Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Fruit Leather Nanas (Ananas comosus L.Merr.) dan Wortel (Daucus carota L.) dengan Penambahan Tepung Porang (Amorphophillus muerelli Blume). Dibawah bimbingan Sri Rejeki Retna Pertiwi dan Intan Kusumaningrum. Fruit leather merupakan produk pangan olahan yang berasal dari bubur daging buah yang dikeringkan hingga meiliki kandungan air 10-12%, memiliki bentuk seperti lembaran tipis yang dapat digulung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai sineresis yang terkecil dari fruit leather berbahan dasar nanas dan wortel dan penambahan tepung porang terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori fruit leather. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu perbedaan konsentrasi penambahan tepung porang dalam pembuatan fruit leather (1%, 2%, 3%). Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode one way analysis of variance (ANOVA), dan jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan analisa Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan tepung porang memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap uji fisik (sineresis), uji kimia (kadar air, kadar abu, serat pangan) , uji mutu sensori (warna, rasa, tekstur) dan uji hedonik (warna, tekstur, overall). Fruit leather dengan perlakuan terbaik terdapat pada penambahan tepung porang 3%. Fruit leather dengan perlakuan terbaik memiliki nilai sineresis 2,59%, kadar air 16,22%, kadar abu 2,45%, dan serat pangan 0,85.

Actions (login required)

View Item