EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica Less) SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA PRODUK TAHU PUTIH

Dieny, Azkiya (2021) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica Less) SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA PRODUK TAHU PUTIH. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (220kB) | Preview

Abstract

AZKIYA DIENY. B1610277. Efektivitas Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica less) Sebagai Antimikroba pada Produk Tahu Putih. Di bawah bimbingan Aminullah dan Siti Aminah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan pertumbuhan mikroba tahu putih dan mendapatkan hari kritis, yaitu hari terjadinya pertumbuhan mikroba yang signifikan dan kerusakan mutu tahu putih berdasarkan uji TPC dan pengamatan visual sensori, mendapatkan rendemen ekstraksi daun beluntas sebagai penghambat mikroba untuk mengawetkan tahu putih, mempelajari pengaruh konsentrasi ekstrak daun beluntas dan lama perendaman terhadap daya hambat mikroba tahu putih melalui uji TPC pada hari kritis dan mendapatkan kombinasi perlakuan terpilih yang paling efektif dalam menghambat mikroba tahu putih. Metode penelitian terdiri dari 2 tahap, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi tahap pengamatan tahu putih kontrol tanpa perlakuan di hari ke-0 (H+0), ke-1(H+1), ke-2 (H+2) dan hari ke-3 (H+3), dan pembuatan ekstrak daun beluntas menggunakan metode maserasi. Penelitian utama yaitu aplikasi ekstrak beluntas pada rendaman tahu putih, pengamatan mutu tahu melalui pengamatan sensori dan pengamatan total mikroba melalui uji TPC. Data dianalisis secara statistik menggunakan Two Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan dua kali ulangan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukan H+2 ditetapkan sebagai hari yang kritis dan paling efektif dipakai pada pengamatan tahu yang akan diberi perlakuan ekstrak daun beluntas pada penelitian utama. Hasil perhitungan rendemen ekstrak daun beluntas yaitu 10,25%. Analisis statistika pada penelitian utama menunjukkan adanya pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak daun beluntas dan lama rendaman terhadap total miktoba tahu putih. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) konsentrasi ekstrak 20%, 25% dan 30% dan lama rendaman 15, 30 dan 45 menit berpengaruh terhadap penurunan total bakteri tahu putih,serta interaksi antara konsentrasi dan lama rendaman berpengaruh nyata terhadap total mikroba tahu putih berdasarkan hasil analisis statistik (p<0,05). Kombinasi terpilih yang didapat pada penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak daun beluntas 25% lama rendam 30 menit dengan jumlah mikroba 0 dan hasil visual sensori memiliki warna hijau muda pekat, beraroma khas daun beluntas dan tidak terdapat lendir.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Daun beluntas, hari kritis, mikroba tahu putih, pengawet alami, perendaman
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) > Teknologi Pangan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 04 Jan 2023 06:53
Last Modified: 04 Jan 2023 08:25
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2529

Actions (login required)

View Item View Item