KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI VLA LABU PARANG (Cucurbita Moschata Durch)

Aji laksono, ahmad (2021) KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI VLA LABU PARANG (Cucurbita Moschata Durch). Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
1.HALAMAN JUDUL.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img]
Preview
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

Vla merupakan saus yang dibuat dari susu, kuning telur, gula, maizena, dan vanili. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan labu parang sebagai diversifikasi produk dalam bentuk vla, mempelajari pengaruh penambahan pure labu parang dan tepung maizena untuk menghasilkan vla terbaik berdasarkan uji organoleptik (uji hedonik dan mutu sensori), mempelajari uji kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, aktivitas antioksidan, dan kandungan β-karoten pada produk vla terpilih, mempelajari pengaruh penambahan berbagai konsentrasi gula pasir pada vla terhadap uji TPC. Penelitian ini terdiri atas dua tahap. Tahap satu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima taraf yaitu perbandingan pure labu parang dengan tepung maizena (16,6%:5%, 15,1%:6,5%, 13,6%:8%, 12,1%:9,5%, 10,6%:11%) dengan dua kali ulangan. Analisa produk meliputi uji Organoleptik, (uji sensori dan uji hedonik), data penelitian mengunakan sidik ragam dan uji duncan jika ada pengaruh nyata (p<0,05). Hasil uji Organoleptik perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi (16,6%:5%). Produk dengan hasil terbaik dilakukan pengujian kimia meliputi kadar air 7,81%, abu 0,084%, lemak 7,53%, protein 9,02%, aktivitas antioksidan 649,594 ppm, dan beta karoten sebesar 175,53 μg/g. Tahap tiga perbandingan gula pasir ( 25%, 27,5%, 30%, 32,5%, 35%) dengan dua kali ulangan. data penelitian mengunakan sidik ragam dan uji duncan jika ada pengaruh nyata (p<0,05). Pada hasil uji kadar air, pH, dan uji TPC, perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi gula pasir (32,5%) dengan lama penyimpanan hari ke 1, ke 3, ke 6, dan ke 9. Analisa produk meliputi uji kadar pH hari ke (1) 6,124, hari ke (3) 6,135, hari ke (6) 6,257, hari ke (9) 6,238. Uji kadar air pada hari ke (1) 7,3%, hari ke (3) 6,62%, hari ke (6) 6,60%, hari ke (9) 6,61%. Uji TPC hari ke (1) 4,4x101* Cfu/g, hari ke (3) 2,2x101* Cfu/g, hari ke (6) 6,9x101 Cfu/g, hari ke (9) 3,9x102 Cfu/g.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Vla labu parang, Tepung maizena, gula pasir, Uji TPC
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) > Teknologi Pangan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 04 Jan 2023 08:12
Last Modified: 04 Jan 2023 08:12
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2537

Actions (login required)

View Item View Item