ANALISIS YURIDIS STATUS LAHAN YANG DIWAKAFKAN OLEH DEVELOPER UNTUK KEPERLUAN MASJID DIKAITKAN DENGAN KEWAJIBAN MENYEDIAKAN FASUM FASOS PADA PERUMAHAN

Anam, Haerul (2023) ANALISIS YURIDIS STATUS LAHAN YANG DIWAKAFKAN OLEH DEVELOPER UNTUK KEPERLUAN MASJID DIKAITKAN DENGAN KEWAJIBAN MENYEDIAKAN FASUM FASOS PADA PERUMAHAN. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img] Text
Cover - Daftar Isi.pdf

Download (535kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (420kB)

Abstract

HAERUL ANAM, NIM: E.1910442, “Analisis Yuridis Status Lahan Yang Diwakafkan Oleh Developer Untuk Keperluan Masjid Dikaitkan Dengan Kewajiban Menyediakan Fasum Fasos Pada Perumahan”, Skripsi Program Studi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Djuanda, Bogor, 2023. Pembangunan perumahan ditunjukan agar seluruh rakyat Indonesia menempati rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur. Pelaksanaan penyediaan lahan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial dalam perumahan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas, berkelanjutan, dan ramah masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis status lahan yang diwakafkan oleh Developer untuk keperluan masjid dikaitkan dengan kewajiban menyediakan fasum fasos pada perumahan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Yuridis Empiris, Penelitian yuridis empiris merupakan penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan-ketentuan hukum normatif secara langsung pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Hasil penelitian Developer wajib menuaikan kewajiban menyediakan lahan untuk keperluan fasum dan fasos sesuai Site Plan, penyerahan fasum fasos dari developer kepada pemerintah daerah wajib dilaksanakan paling lambat satu tahun setelah pembangunan perumahan selesai. Keterlambatan dalam penyerahan fasum fasos pada perumahan oleh develover kepada pemerintah daerah akan mendapatkan konsekuensi hukum atau denda sesuai ketentuan yang berlaku. Lahan yang diwakafkan oleh Developer untuk kepentingan Masjid menjadi status tanah wakaf, karena di wakafkan secara sah oleh pihak developer kepada Yayasan mewakili masyarakat dan lahan tersebut telah di manfaatkan sebagaimana mestinya oleh Yayasan dan masyarakat sekitar. Dengan adanya penyerahan lahan dengan cara wakaf tidak menggugurkan atau mengurangi sedikitpun kewajiban developer untuk menyediakan lahan fasum fasos yang wajib dilaksanakan oleh developer sesuai Site Plan. Kata Kunci: Perumahan, Developer, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Perumahan, Developer, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:13
Last Modified: 11 Jan 2024 07:13
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/4095

Actions (login required)

View Item View Item