Adinda, Yoga (2021) PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN LARUTAN DAUN MIMBA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (785kB) | Preview |
Abstract
Yoga Adinata. NIM A1710112. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pemberian Larutan Daun Mimba terhadap Penyakit Antraknosa dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah. Dibimbing oleh Oktavianus Lumban Tobing dan Yanyan Mulyaningsih. Antraknosa merupakan salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) sehingga dapat menurunkan produktifitas tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan waktu pemberian larutan daun mimba dalam mengendalikan penyakit antraknosa dan hasil tanaman cabai merah. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 13 taraf, 3 ulangan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 3 satuan amatan. Konsentrasi larutan daun mimba yang digunakan terdiri atas tiga taraf yaitu, L1 5%, L2 20%, dan L3 35%. Waktu pemberian ekstrak daun mimba terdiri atas empat taraf, yaitu A1 (umur 8 HSPT), A2 (umur 8, 16 HSPT), A3 (umur 8, 16, 24 HSPT), dan A4 (umur 8, 16, 24, 32 HSPT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi dan waktu pemberian larutan daun mimba memberikan interaksi nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai serta kejadian penyakit antraknosa. Konsentrasi larutan maupun waktu pemberian daun mimba tidak berpengaruh terhadap kejadian dan penyakit antraknosa. Konsentrasi larutan daun mimba yang memberikan hasil terbaik pada perlakuan 35% namun tidak memberi respon terhadap 20%. Waktu pemberian larutan daun mimba yang memberikan hasil terbaik pada perlakuan aplikasi daun mimba umur 8, 16, 24 dan 32 HSPT. Secara umum konsentrasi larutan maupun waktu pemberian daun mimba mampu menurunkan intensitas serangan penyakit antraknosa dan meningkatkan hasil panen cabai
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Capsicum annuum, Colletotrichum, konsentrasi, mimba, waktu pemberian |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 07:21 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 07:21 |
URI: | http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2863 |
Actions (login required)
View Item |