Anggraeni, A KUALITAS SENSORIS DAGING PUYUH YANG DIBERI RANSUM SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens). Jurnal Peternakan Nusantara, 9 (2). pp. 71-78. ISSN 2442-2541
Text
April 2023.pdf Download (320kB) |
|
Text
PLAGIARISME KUALITAS SENSORIS DAGING PUYUH YANG DIBERI RANSUM SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT (Herme.pdf Download (331kB) |
Abstract
Protein memegang peranan penting dalam pertumbuhan. Sumber protein yang sering digunakan yaitu tepung ikan. Ketersediaan tepung ikan yang sulit menjadikan harga menjadi mahal sehingga perlu alternatif untuk mengganti tepung ikan yaitu tepung maggot. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot pada pakan terhadap kualitas sensoris daging puyuh. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari di kandang unggas program studi peternakan universitas Djuanda. 60 ekor puyuh umur 7 hari digunakan pada penelitian ini. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah R0 = 0% tepung maggot + 16% tepung ikan dalam ransum. R1 = 4% tepung maggot + 12% tepung ikan dalam ransum, R2 = 8% tepung maggot + 8% tepung ikan dalam ransum, R3 = 12% tepung maggot + 4% tepung ikan dalam ransum, R4 = 16% tepung maggot + 0% tepung ikan dalam ransum. Data dianalisis menggunakan kruskall wallis. Peubah yanng diamati yaitu uji hedonik dan mutu hedonik (aroma, warna, rasa, keempukkan, juiceness). Hasil penelitian pada uji hedonik menunjukkan bahwa adanya perbedaan nyata pada aroma,warna dan juiceness namun tidak berbeda nyata pada keempukkan dan rasa. Pada uji mutu hedonik hasil analisis menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata pada semua peubah kecuali warna daging puyuh. Kesimpulan penelitian ini adalah subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot dari taraf 4 hingga 16% dapat meningkatkan kesukaan panelis Protein memegang peranan penting dalam pertumbuhan. Sumber protein yang sering digunakan yaitu tepung ikan. Ketersediaan tepung ikan yang sulit menjadikan harga menjadi mahal sehingga perlu alternatif untuk mengganti tepung ikan yaitu tepung maggot. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot pada pakan terhadap kualitas sensoris daging puyuh. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari di kandang unggas program studi peternakan universitas Djuanda. 60 ekor puyuh umur 7 hari digunakan pada penelitian ini. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah R0 = 0% tepung maggot + 16% tepung ikan dalam ransum. R1 = 4% tepung maggot + 12% tepung ikan dalam ransum, R2 = 8% tepung maggot + 8% tepung ikan dalam ransum, R3 = 12% tepung maggot + 4% tepung ikan dalam ransum, R4 = 16% tepung maggot + 0% tepung ikan dalam ransum. Data dianalisis menggunakan kruskall wallis. Peubah yanng diamati yaitu uji hedonik dan mutu hedonik (aroma, warna, rasa, keempukkan, juiceness). Hasil penelitian pada uji hedonik menunjukkan bahwa adanya perbedaan nyata pada aroma,warna dan juiceness namun tidak berbeda nyata pada keempukkan dan rasa. Pada uji mutu hedonik hasil analisis menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata pada semua peubah kecuali warna daging puyuh. Kesimpulan penelitian ini adalah subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot dari taraf 4 hingga 16% dapat meningkatkan kesukaan panelis
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Peternakan |
Depositing User: | Andri Brawijaya |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 06:34 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 06:34 |
URI: | http://repository.unida.ac.id/id/eprint/4271 |
Actions (login required)
View Item |