PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU PADA PEMBUATAN MI BASAH YANG MENGANDUNG BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SAWIT

Azzahra, Nurafifah (2022) PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU PADA PEMBUATAN MI BASAH YANG MENGANDUNG BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DENGAN PENAMBAHAN MINYAK SAWIT. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (37kB) | Preview
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB) | Preview

Abstract

Nurafifah Azzahra B.1710308. Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu dalam Pembuatan Mi Basah yang Mengandung Bunga Telang (Cliteria ternatea) dengan Penambahan Minyak Sawit. Skripsi. Dibawah bimbingan Tiana Fitrilia dan Intan Kusumaningum. Mi basah merupakan mi yang mengalami proses pengolahan perebusan atau pengukusan dengan air mendidih setelah tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan. penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tepung ampas tahu dalam bentuk mi basah yang mengandung bunga telang dengan penambahan minyak sawit sebagai salah satu bentuk diversifikasi pangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu rasio tepung terigu denga tepung ampas tahu (90:10), ((80:20), (70:30) dan penambahan minyak sawit (5%, 10%). Analisis produk meliputi analisa kimia kadar air, daya elastisitas, rehidrasi dan kehilangan padatan akibat pemasakan, serta uji hedonik untuk produk terpilih tahap I dan analisa kadar protein, lemak, abu, serat, kadar karbohidrat dan antioksidan untuk produk terpilih akhir. Analisis data penelitian digunakan adalah ANOVA dengan Uji Lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mi basah terpilih adalah perlakuan A2B1 (80 tepung terigu : 20 tepung ampas tahu dan 5% minyak sawit). Mi basah terpilih memiliki kadar air 28,83%, kadar protein 10,67%, kadar lemak 4,33%, kadar abu 2,12%, serat kasar 7,79%, karbohidrat 58,29% dan antioksidan 665,14 µg/mL. Serta memiliki karakteristik fisik elastisitas 3,86%, rehidrasi 85,40% dan kehilangan padatan akibat pemasakan 6,25%. Hasil uji hedonik memiliki nilai kesukaan tertinggi pada parameter rasa, aroma, kekenyalan dan overall.

Actions (login required)

View Item