ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KCP BOGOR TAJUR)

Liyanti, Novi (2021) ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KCP BOGOR TAJUR). Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

Preview	Text HALAMAN JUDUL-2.pdf Download (683kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK-4.pdf Download (389kB) | Preview
	Text BAB 1-2.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB)
	Text BAB 2-2.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB)
	Text BAB 3-2.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text BAB 4-2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text BAB 5-2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-3.docx Download (47kB)

Abstract

Pandemi yang melanda dunia mengakibatkan penurunan efektivitas kinerja perusahaan khususnya di Indonesia, tidak terkecuali sektor perbankan. Bank terus mengalami penurunan rasio dalam kinerja keuangannya hal ini disebabkan semakin rendahnya nilai perputaran ekonomi nasional. Masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi perbankan untuk tetap menjaga kualitas pelayanan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah pertengahan bulan Maret 2020. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas pelayanan Bank Syariah Indonesia KCP Bogor Tajur pada masa pandemi Covid-19 serta faktor pendukung, penghambat, dan solusinya. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengumpulkan sumber-sumber yang relevan yaitu dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dimasa pandemi Covid-19 sangat di perhatikan, untuk menjaga keberlangsungan transaksi keuangan masyarakat. Hal ini dibuktikan karyawan tetap melayani nasabah sesuai SOP dan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker sebelum masuk ke area banking hall. Penggunaan digital banking pada masa pandemi Covid-19 juga sangat berguna dan efisien, untuk melakukan transaksi dirumah hanya dengan menggunakan media elektronik tanpa harus datang ke bank. Pada masa pandemi Covid-19 ini juga banyak nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah, oleh karena itu pemerintah melalui OJK mengeluarkan kebijakan restrukturisasi yang bisa dilakukan oleh bank untuk nasabah yang terdampak pandemi.

Actions (login required)

View Item