APLIKASI KITOSAN DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI EDIBLE COATING CABAI MERAH (Capsicum annum L.)

Febriyanti, Fitria (2020) APLIKASI KITOSAN DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI EDIBLE COATING CABAI MERAH (Capsicum annum L.). Diploma thesis, Unversitas Djuanda.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (139kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)

Abstract

Fitria Febriyanti. B.1610266. Aplikasi Kitosan dan Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Edible Coating Cabai Merah (Capsicum annum L.). Dibawah bimbingan Tiana Fitrilia and Yora Faramitha. Cabai merah keriting (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah rusak. Oleh karena itu, diperlukan suatu perlakuan untuk dapat memperpanjang umur simpannya. Salah satunya dengan cara pelapisan atau coating dengan menggunakan kitosan yang dikombinasikan dengan lidah buaya. Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatkan kitosan dan lidah buaya sebagai bahan edible coating untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan cabai merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu konsentrasi kitosan (1, 1,5 dan 2%) dan konsentrasi lidah buaya (5 dan 10%) dengan tiga kali pengulangan. Parameter mutu yang diamati meliputi susut bobot, persentase kerusakan, derajat keasaman, total padatan terlarut, total asam dan aktivitas antifungi. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi kitosan dan gel lidah buaya sebagai edible coating pada pengawetan cabai merah dapat menghambat penurunan mutu cabai merah setelah panen. Kondisi terbaik terjadi pada kombinasi konsentrasi kitosan 2% dan lidah buaya 10%, yaitu mampu mengurangi susut bobot cabai merah sebesar 3,18% dan persentase kerusakan sebesar 57,00% setelah penyimpanan pada suhu ruang selama 15 hari. Kata kunci: cabai merah keriting, kitosan, lidah buaya, edible coating, perubahan mutu

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) > Teknologi Pangan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 29 Oct 2021 04:01
Last Modified: 29 Oct 2021 04:01
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1223

Actions (login required)

View Item View Item