KADAR KALSIUM DAN KARAKTERISTIK SENSORI KERUPUK DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN PATIN DAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus oestreatus)

Fajari, Anita (2020) KADAR KALSIUM DAN KARAKTERISTIK SENSORI KERUPUK DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN PATIN DAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus oestreatus). Skripsi thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (189kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text
BAB III..pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Anita Fajari. B1610427. Kadar Kalsium dan Karakteristik Sensori Kerupuk dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) dan Jamur Tiram Putih (Pleurotus oestreatus). Di bawah bimbingan Titi Rohmayanti dan Intan Kusumaningrum. Kerupuk merupakan makanan yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan, tetapi kerupuk pada umumnya hanya mengandung karbohirat yang tinggi dari tapioka yang digunakan, sehingga membutuhkan bahan tambahan guna untuk meningkatkan nilai gizi pada kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi kerupuk dengan mensubstitusi tepung tulang ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dan jamur tiram putih (Pleurotus oestreatus) serta mengetahui penambahan soda kue yang tepat agar kerupuk mengembang ideal. Penelitian ini menggunakan Rangkaian Acak Lengkap dua faktor. Faktor pertama yaitu formulasi tapioka, tepung tulang ikan patin, dan jamur tiram putih dengan tiga taraf perlakuan A1 (86%:8%:6), A2 (86%:10%:4%), dan A3 (90%, 5%: 5%). Faktor kedua yaitu penambahan soda kue dengan dua taraf perlakuan B1 (0,5%) dan B2 (1%). Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan menunjukan bahwa formulasi kerupuk dan penambahan soda kue berpengaruh terhadap beberapa parameter mutu penilaian uji organoleptik. Kerupuk tulang ikan patin terpilih adalah kerupuk formulasi 86% tapioka, 10% tepung tulang ikan patin, 4% jamur tiram putih. Kerupuk tulang ikan patin terpilih memiliki kadar kalsium 568,354 mg/100g, volume pengembangan 262 %. Hasil uji hedonik menunjukkan 63,2% panelis menyatakan suka pada warna, 66,3% menyatakan suka pada aroma, 61,9% menyatakan suka pada rasa, dan 74,7% menyatakan suka pada tekstur. Kemudian kerupuk tulang ikan patin terpilih memiliki kadar air 8,96%, kadar abu 0,63%, kadar lemak 0,22%, kadar protein 1,46%, kadar karbohidrat 88,72%, dan kadar fosfor 20,28 mg/100g. Kata kunci: kerupuk, tulang ikan patin, jamur tiram putih, soda kue

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kerupuk, tulang ikan patin, jamur tiram putih, soda kue
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) > Teknologi Pangan
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 30 Mar 2022 02:50
Last Modified: 30 Mar 2022 02:50
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1700

Actions (login required)

View Item View Item