HUBUNGAN INOVASI DENGAN KINERJA PEMASARAN SAYURAN DI KOTA BOGOR JAWA BARAT

Sari, Merta (2021) HUBUNGAN INOVASI DENGAN KINERJA PEMASARAN SAYURAN DI KOTA BOGOR JAWA BARAT. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (230kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (515kB) | Preview

Abstract

Sayuran memiliki nilai persentase perusahaan hortikultura menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2020) berdasarkan kelompok komoditas terbesar ketiga sebesar 17,70%, menunjukan bahwa usaha pertanian sayuran cukup berpotensi untuk dikembangkan, hal itu menjadikan jumlah pelaku usaha sayuran tentunya semakin banyak. Menjadi sebuah tantangan bagi kelompok tani dan pelaku usaha hidroponik dalam mempertahankan usahanya dari persaingan dengan memperoleh kinerja pemasaran yang lebih baik salah satunya dengan mengimplementasikan inovasi ke dalam usahanya. Tujuan penelitian yaitu: 1).mengetahui dan menganalisis penerapan inovasi yang telah dilakukan oleh pelaku usaha sayuran di Kota Bogor Jawa Barat 2).mengetahui hasil kinerja pemasaran yang telah dicapai oleh pelaku usaha sayuran di Kota Bogor 3). mengetahui dan menganalisis hubungan inovasi dengan kinerja pemasaran pada sayuran di Kota Bogor Jawa Barat. Pengambilan data melalui kuesioner menggunakan skala likert dengan metode penentuan responden proportionate stratified simple random sampling memperoleh 77 responden. Metode analisis menggunakan uji korelasi rank spearman serta pengujian hipotesis melalui SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pelaku usaha sayuran pada umumnya telah melakukan inovasi yang berkaitan dengan inovasi input, proses, maupun output. 2) Informasi mengenai kinerja pemasaran yang dilihat dari volume penjualan (kemampuan produksi 40%), pertumbuhan pelanggan (bertambahnya pasar/konsumen 25%), dan kemampuan laba. 3) Terdapat Hubungan kedua variabel (X) dan (Y) dengan hasil koefisien korelasi 0,466 dengan kategori sedang signifikan dengan pengujian hipotesis bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kesimpulan bahwa jika sebuah inovasi semakin diimplementasikan dan dioptimalkan maka akan menghasilkan kinerja pemasaran yang lebih baik

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Sayuran, Inovasi, Kinerja Pemasaran
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 27 Jan 2023 04:10
Last Modified: 27 Jan 2023 04:10
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2832

Actions (login required)

View Item View Item