ANALISIS KERAGAMAN DAN KEKERABATAN BEBERAPA AKSESI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) ASAL JAWA BARAT

Susanti, Erna (2022) ANALISIS KERAGAMAN DAN KEKERABATAN BEBERAPA AKSESI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) ASAL JAWA BARAT. Thesis thesis, Universitas Djuanda Bogor.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK-11.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
BAB II-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA-10.pdf

Download (237kB) | Preview

Abstract

ERNA SUSANTI. A.1710542. Analisis Keragaman dan Kekerabatan Beberapa Aksesi Kemangi (Ocimum basilicum L.) Asal Jawa Barat. Dibimbing oleh Arifah Rahayu dan Yuliawati. Kemangi merupakan salah satu jenis tanaman indigenous yang memiliki banyak manfaat. Tanaman kemangi menyebar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman kuantitatif dan kualitatif, serta pola kekerabatan antar aksesi kemangi asal Jawa Barat. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan September 2021 yang bertempat di Kampung Cukang Galeuh 1, Desa Jambu Luwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang diuji adalah aksesi-aksesi kemangi asal Jawa Barat yang terdiri atas 8 taraf, yaitu aksesi asal Bogor (Ciaruteun), aksesi Cianjur (Agrabinta) dan enam aksesi asal Sukabumi (Kadudampit, Cidolog, Surade, Tegalbuleud, Sagaranten dan Babakan Jampang). Karakter yang diamati terdiri atas karakter kuntitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan aksesi Tegalbule ud, Agrabinta dan Sagaranten memiliki pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun terbaik dibandingkan dengan aksesi lainnya, namun pada hasil uji lanjut aksesi Tegalbuleud adalah aksesi yang paling unggul. Berdasarkan analisis kekerabatan, aksesi kemangi dibedakan atas dua kelompok besar, kelompok pertama terdiri atas aksesi Kadudampit, Agrabinta, Sagaranten dan Tegalbuleud, sementara kelompok kedua terdiri dari aksesi Ciaruteun, Cidolog, Surade dan Babakan Jampang. Tingkat kemiripan aksesi-aksesi kemangi paling tinggi memiliki nilai sebesar 71% pada aksesi Ciaruteun dan aksesi Cidolog

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: heritabilitas, indigenous, tingkat kemiripan, Ocimum basilicum L
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FAPERTA) > Agroteknologi
Depositing User: Mr Admin Perpustakaan
Date Deposited: 15 Feb 2023 03:03
Last Modified: 15 Feb 2023 03:03
URI: http://repository.unida.ac.id/id/eprint/2887

Actions (login required)

View Item View Item